RAGAM
CERITA
DI SAAT MAGANG
Pertama kali sampai
di Banda Aceh kami peserta prakerin begitu senang karena bebas dari aturan
sekolah. Aturan yang mengikat kami. Beberapa teman di antar oleh orang tua nya.
Baru sampai saja kami sudah jalan-jalan ke Pante Pirak, dengan alasan mau beli
sabun, beli makan, beli ini – beli itu. Akhirnya tidak sampai lima hari uang
kami semua habis. Setelah satu minggu pertama kami berpoya-poya karena masih
ada uang, namun minggu kedua dan ketiga kami harus extra menghemat. “Ya pandai-pandai
mengatur uanglah jangan terlalu boros” kata orang tua saya.